Diduga, Kartu Akses Parkir Mahasiswa UIN Dijualbelikan di Medsos

Wednesday, 8 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Diduga, Kartu Akses Parkir Mahasiswa UIN Dijualbelikan di Medsos./foto dok

Bandar Lampung, BP

Kartu parkir yang diberlakukan di Universitas Islam Indonesia (UIN) Raden Intan Lampung kini tuai sorotan. Hasil investigasi diduga terjadi transaksi jual beli kartu parkir oleh oknum yang dilakukan di media sosial, maupun di aplikasi Whatsapp.

Dengan beredarnya dugaan jual beli tersebut, sistem keamanan UIN Raden Intan Lampung rentan “kebobolan”, dampak dari transaksi tersebut.

Menurut berbagai sumber, bahwa jasa pembuatan kartu parkir bagi mahasiswa berlaku gratis, yaitu dengan cara harus membuktikan bahwa kendaraan tersebut benar miliknya secara aktual sesuai dengan surat-surat kendaraan yang didaftarkan.

Dengan kata lain, pembuatan kartu parkir itu terkesan serius untuk menciptakan rasa aman di lingkungan kampus. Diketahui, kartu parkir mahasiswa tersebut mulai diberlakukan pada 13 Nopember 2023.

Ternyata sempat “kecolongan”, pada 7 November 2024 pernah diberitakan di laman media pers mahasiswa UIN tentang kendaraan bermotor mahasiswa UIN Radin Intan Lampung yang dinyatakan hilang di lingkungan kampus. Tidak ada pertanggungjawaban dari pihak security maupun pihak kampus setelah ada laporan kehilangan.

Dengan adanya dugaan jual beli oleh oknum yang tidak bertanggungjawab ini membuat mahasiswa resah, karena pembuatan kartu menggunakan data asli mereka dapat disalahgunakan oleh oknum lain atau pihak luar yang berbeda kendaraan dengan hanya bermodalkan kartu akses parkir tersebut keluar masuk kampus dengan bebas. (red)

BACA JUGA  Di Lampung Timur, Pengusaha Tapioka Abaikan SE Gubernur

Penulis : Tim

Editor : Zulman Hadi

Sumber Berita : Authorized

Berita Terkait

Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBBS
Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBSS
Gubernur Mirza Sebut Konflik Manusia Dan Satwa Merupakan Tantangan Serius
Oknum BPN Kota Bandar Lampung Diduga “Ngakalin” Warga, Disperkim Sebut Langgar Perda
2025, Lonjakan Produksi Padi Diproyeksi Tembus 3,5 Juta Ton
BPJN Lampung Cuek, Alasan “Emergency” Proyek Malah Amburadul
Di TKP, 13 Selongsong Peluru Dari Senpi Laras Panjang
Kapolda Lampung dan Walikota Eva Beri Umroh Gratis

Berita Terkait

Thursday, 17 April 2025 - 14:08 WIB

Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBBS

Thursday, 17 April 2025 - 09:54 WIB

Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBSS

Tuesday, 15 April 2025 - 03:29 WIB

Gubernur Mirza Sebut Konflik Manusia Dan Satwa Merupakan Tantangan Serius

Thursday, 10 April 2025 - 16:47 WIB

Oknum BPN Kota Bandar Lampung Diduga “Ngakalin” Warga, Disperkim Sebut Langgar Perda

Tuesday, 8 April 2025 - 01:22 WIB

2025, Lonjakan Produksi Padi Diproyeksi Tembus 3,5 Juta Ton

Berita Terbaru

E-Paper

Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBBS

Thursday, 17 Apr 2025 - 14:08 WIB

E-Paper

Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBSS

Thursday, 17 Apr 2025 - 09:54 WIB

E-Paper

2025, Lonjakan Produksi Padi Diproyeksi Tembus 3,5 Juta Ton

Tuesday, 8 Apr 2025 - 01:22 WIB