Cacat Seumur Hidup, Korban Penganiayaan Minta Polsek Sukarame Segera Limpahkan Dua Pelaku Ke  Pengadilan

Wednesday, 8 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cacat Seumur Hidup, Korban Penganiayaan Minta Polsek Sukarame Segera Limpahkan Dua Pelaku Ke Pengadilan./foto dok
Bandar Lampung, BP –
Keluarga pengorbanan yang menyebabkan korban cacat seumur hidup akibat patah kaki meminta polisi segera melimpahkan kasus tersebut ke pengadilan dan meminta hukuman yang setimpal. Hal itu diutarakan oleh Doni, warga Kabupaten Tulangbawang, yang merupakan keluarga korban, pada Rabu (8/1/2025).
“Kami meminta agar dua orang pelaku yang menyebabkan saudara kami mengalami cacat seumur hidup segera dilimpahkan ke pengadilan agar kami memperoleh keadilan” ujar Doni.
Selain itu, kasus narkoba yang melibatkan pelaku juga harus diselesaikan secara menyeluruh dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Mungkin akibat pengaruh pelaku narkoba tega melakukan penyebaran berat sehingga saudara saya mengalami cacat seumur hidup. Saya mohon kepada Polsek Sukarame untuk segera melimpahkan ke pengadilan biar kami memperoleh keadilan,” akhir Doni.
Diketahui, Polsek Sukarame, berhasil meringkus residivis narkoba yang terlibat dan perampasan. Keduanya adalah Calvin Sanjaya (30) dan Raka Andika (26), warga Perumahan Bukit Kencana, Kedamaian, Bandar Lampung.
Keduanya ditangkap karena melakukan aksi sinkronisasi dan perampasan terhadap korban berinisial RM (20) dan AH (23).
Kapolsek Sukarame Kompol M. Rohmawan mengatakan, kejadian berawal dari sebuah mobil HRV hitam BE 88 IL yang dikendarai tersangka dengan sengaja menyerempet korban hingga korban terpental dan jatuh dari sepeda motor. Peristiwa tersebut terjadi di depan Gedung Bagas Raya, Jalan Soekarno-Hatta, Sukarame, Bandar Lampung. Akibat kejadian tersebut, AH mengalami luka lebam di bagian wajah, patah kaki sebelah kiri, luka robek di bagian dahi, dan luka lecet di kedua tangan.
Rohmawan menambahkan, saat melakukan aksinya pelaku berusaha menjatuhkan korban dengan tali seperti koboi.
”Sementara rekan korban RM (20) yang datang mau menolong korban juga dianiaya oleh tersangka Raka dengan menggunakan knuckle (besi genggaman tinju). Kemudian merampas handphone korban RM,” katanya.
Sementara motif kedua tersangka, kata Rohmawan, kesal karena konvoi kendaraan korban dan teman-temanya ini menghalangi laju mobil kedua tersangka saat keduanya berjalan searah.
Saat dilakukan penggerebekan pada Kamis (10/10), kata Rohmawan, gagal mengamankan dua tersangka yang dilaporkan oleh korban. Juga satu rekan tersangka lainnya yang sedang mengonsumsi narkoba, yakni Akmal.
Dari lokasi penggerebekan, kata Rohmawan, ditemukan barang bukti berupa enam paket sabu, alat isap, dua timbangan, dan klip plastik dalam jumlah besar, termasuk yang kosong.
Dari hasil pemeriksaan, kata Rohmawan, tersangka ketiga merupakan residivis kasus narkoba.
”Selain itu ditemukan bahwa mereka menggunakan nomor polisi palsu untuk mengelabui pihak berwajib. Dalam aksinya, mereka sering berganti-ganti nomor polisi saat lewat-lalang di wilayah Sukarame dan sekitarnya,” ungkapnya.
Akibat perbuatannya, kata Rohmawan, tersangka ketiga ditahan di Mapolsek Sukarame dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Pasal 365 KUHP tentang Curas []
BACA JUGA  Meriah, Opening Ceremony HPN Daerah 2025 di Lampung Utara

Penulis : Sattika Octaria

Editor : Sattika Octaria

Sumber Berita : Authorized

Berita Terkait

Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBBS
Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBSS
Gubernur Mirza Sebut Konflik Manusia Dan Satwa Merupakan Tantangan Serius
Oknum BPN Kota Bandar Lampung Diduga “Ngakalin” Warga, Disperkim Sebut Langgar Perda
2025, Lonjakan Produksi Padi Diproyeksi Tembus 3,5 Juta Ton
BPJN Lampung Cuek, Alasan “Emergency” Proyek Malah Amburadul
Di TKP, 13 Selongsong Peluru Dari Senpi Laras Panjang
Kapolda Lampung dan Walikota Eva Beri Umroh Gratis

Berita Terkait

Thursday, 17 April 2025 - 14:08 WIB

Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBBS

Thursday, 17 April 2025 - 09:54 WIB

Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBSS

Tuesday, 15 April 2025 - 03:29 WIB

Gubernur Mirza Sebut Konflik Manusia Dan Satwa Merupakan Tantangan Serius

Thursday, 10 April 2025 - 16:47 WIB

Oknum BPN Kota Bandar Lampung Diduga “Ngakalin” Warga, Disperkim Sebut Langgar Perda

Tuesday, 8 April 2025 - 01:22 WIB

2025, Lonjakan Produksi Padi Diproyeksi Tembus 3,5 Juta Ton

Berita Terbaru

E-Paper

Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBBS

Thursday, 17 Apr 2025 - 14:08 WIB

E-Paper

Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBSS

Thursday, 17 Apr 2025 - 09:54 WIB

E-Paper

2025, Lonjakan Produksi Padi Diproyeksi Tembus 3,5 Juta Ton

Tuesday, 8 Apr 2025 - 01:22 WIB