Marak Manipulasi Nilai, Rektor UIN Diminta Tegas

Monday, 13 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bandar Lampung, BP

Menyikapi maraknya dugaan manipulasi nilai mahasiswa di kampus UIN Raden Intan Lampung, sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Lidi mendesak Rektor UIN dan pihak kampus segera selidiki dan menindak keras oknum pelakunya.

Hal ini sudah lama terjadi dan menimbulkan keresahan di kalangan mahasiswa UIN, yaitu indikasi kejadian berupa praktik kolusi dan nepotisme untuk mengubah nilai yang dilakukan oleh oknum kampus UIN Raden Intan Lampung.

Beberapa mahasiswa yang tergabung dalam komunitas yang diberi nama LIDI desak rektor untuk menyelidiki informasi ini.

“Saya akan melaporkan dan mendesak Rektor UIN. Praktik tawar-menawar harus merekrut dan menindaklanjuti keras oknum pelakunya jika terbukti dalam manipulasi nilai mahasiswa S1 sesuai aturan yang berlaku,” kata Riko Febrian, Koordinator LIDI sekaligus mahasiswa UIN Raden Intan Lampung.

Ditegaskan oleh Riko, jika hasil penelusuran terbukti benar dan ada pelanggaran hukum sesuai pasal 263 sampai dengan pasal 276 KUH-Pidana, bahkan hasil temuannya nanti meski tidak direspon oleh pihak Rektorat, maka LIDI akan membawa laporan ini ke Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung.

“Modus kejadiannya dengan cara mengubah surat sedemikian rupa sehingga isinya menjadi lain dari salinan yang asli. Bisa mengurangi ataupun menambahkan isi surat tersebut sesuai pesanan, bahkan ada pemalsuan tanda tangan. Ini bisa masuk ranah pelanggaran kode etik dan pidana. Kami pun memiliki buktinya,” simpulnya.

Maka komunitas Lidi meminta agar oknum staf maupun pimpinan kampus UIN yang terbukti melakukan penipuan dengan memanipulasi nilai untuk ditindak tegas dan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Ketika dikonfirmasi media ini, Asisten Rektor UIN RIL mengatakan bahwa masalah ini tidak resmi.

“Ini bukan izin saya untuk menjawabnya. Silakan hubungi wakil rektor bagian akademik,” ujar Anggun, Asisten Rektor UIN ke  bongkarpost.co.id  melalui ponsel pada Selasa 16 Juli 2024.

BACA JUGA  Proyek Rehabilitasi Irigasi Way Ketibung Asal-Asalan, Dinas PSDA Lampung Tutup Mata

Akhirnya, wartawan  bongkarpost.co.id  menemui Prof. H. Alamsyah, M.Ag., Warek Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Radin Intan Lampung, menanyakan kebenaran informasi tersebut.

Prof Alamsyah akui banyak laporan yang masuk ke dalamnya terkait dugaan manipulasi itu.

“Ya, banyak pengaduan yang kami terima terkait hal itu. Kami akan dalami dan selidiki terlebih dahulu,” katanya. (Diki)

Berita Terkait

Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBBS
Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBSS
Gubernur Mirza Sebut Konflik Manusia Dan Satwa Merupakan Tantangan Serius
Oknum BPN Kota Bandar Lampung Diduga “Ngakalin” Warga, Disperkim Sebut Langgar Perda
2025, Lonjakan Produksi Padi Diproyeksi Tembus 3,5 Juta Ton
BPJN Lampung Cuek, Alasan “Emergency” Proyek Malah Amburadul
Di TKP, 13 Selongsong Peluru Dari Senpi Laras Panjang
Kapolda Lampung dan Walikota Eva Beri Umroh Gratis

Berita Terkait

Thursday, 17 April 2025 - 14:08 WIB

Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBBS

Thursday, 17 April 2025 - 09:54 WIB

Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBSS

Tuesday, 15 April 2025 - 03:29 WIB

Gubernur Mirza Sebut Konflik Manusia Dan Satwa Merupakan Tantangan Serius

Thursday, 10 April 2025 - 16:47 WIB

Oknum BPN Kota Bandar Lampung Diduga “Ngakalin” Warga, Disperkim Sebut Langgar Perda

Tuesday, 8 April 2025 - 01:22 WIB

2025, Lonjakan Produksi Padi Diproyeksi Tembus 3,5 Juta Ton

Berita Terbaru

E-Paper

Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBBS

Thursday, 17 Apr 2025 - 14:08 WIB

E-Paper

Kejati Lampung Usut Mafia Tanah dan Alih Fungsi Lahan di TNBSS

Thursday, 17 Apr 2025 - 09:54 WIB

E-Paper

2025, Lonjakan Produksi Padi Diproyeksi Tembus 3,5 Juta Ton

Tuesday, 8 Apr 2025 - 01:22 WIB